facebook twitter
Rantauprapat, (Analisa).
Beberapa dusun dan desa di Kecamatan Rantau Selatan dan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu dihantam angin kencang disertai hujan deras, menyebabkan seratus lebih rumah rusak dan menewaskan seorang balita serta kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta, Sabtu (23/6) malam.
Informasi diperoleh Analisa, anging kencang yang menghantam beberapa lokasi di Kecamatan Rantau Selatan itu, disertai turunnya hujan seperti hujan es dan berlangsung cepat. Selain menerbangkan atap-atap rumah warga, pepohonan juga banyak tumbang dan tiang listrik hingga kabel ke badan jalan serta aliran listrik juga padam hingga suasana gelap gulita.
Angin kencang yang melanda beberapa lokasi di Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan itu, di Lingkungan Panah, Perisai A dan B, Simpang Mangga, Purwodadi dan merusakkan 99 rumah serta menewaskan seorang balita Arya Hasibuan (5 bulan) anak dari pasangan Khoiruddin Hasibuan dan Nur Asiyah Siregar.
"Akibat hantaman angin kencang, sebanyak 99 rumah di Kecamatan Rantau Selatan mengalami rusak berat dan ringan dan juga menewaskan seorang balita," jelas Camat Rantau Selatan Drs H Ikhramsyah Putra Nasution saat ditemui Analisa dilokasi kejadian, Minggu (24/6).
Dikatakannya, akibat peristiwa ini sudah dilakukan koordinasi ke semua instansi terkait, untuk penanganan bantuan dengan melakukan pendataan rumah- rumah warga yang terkena musibah. Korban tewas Arya Hasibuan saat kejadian sedang diayun ibunya dengan ayunan digantung di antara kayu atap seng. Namun, secara tiba-tiba angin kencang disertai hujan deras menerbangkan atap rumah mereka. Ikut Terbang Akibat hantaman angin yang kuat itu, atap rumah dan korbanpun saat dalam ayunan ikut terbang dibawa anging kencang dan tersangkut di pepohonan yang sebelumnya sempat menghantam benda keras.
Menurut seorang warga Hanafi, kejadian itu berlangsung begitu cepat dan sungguh menakutkan. Angin yang datang begitu kuat dan disertai dengan turun hujan seperti hujan es itu, menerbangkan atap- atap rumah warga hingga merusakkan rumah warga. Sedang salah seorang yang rumahnya turut dihantam angin kencang, Faisal kepada Analisa menuturkan, saat itu dia sedang berada di luar rumah hanya anak dan istrinya berada di rumah. Dari keterangan istrinya,saat kejadian anak dan istrinya terpaksa bersembunyi di bawah meja menghindari kuatnya angin yang mengakibatkan rumahnya rusak.
Kabag Humas Pemkab Labuhanbatu Abdurrahman saat dihubungi Analisa menyebutkan, atas musibah ini Pemkab Labuhanbatu mendirikan Posko kesehatan, dapur umum dan mendirikan tenda penampungan serta penyediaan air bersih dan bagi korban yang mengalami luka serius akan dibawa ke RSUD Rantauprapat dengan biaya gratis. Sedang untuk bantuan perbaikan rumah, akan segera kembali dibangun. Abdurrahman menerangkan, daerah yang terkena musibah di Kecamatan Bilah Hulu yakni di Dusun Firdaus dengan 6 rumah rusak berat, 3 rumah rusak ringan dan dua orang luka ringan. Kemudian, di Dusun Aek Korsik dua rumah rusak berat, empat rumah rusak ringan serta di Desa Bandar Tinggi satu rumah rusak berat. Pantauan Analisa Sabtu malam dan Minggu siang, Bupati Tigor Panusunan Siregar dan Wakil bupati Suhari Pane dan Sekdakab beserta beberapa orang kepala dinas dan Kabag Humas Abdurrahman meninjau ke lokasi dan datang ke rumah korban yang tewas untuk menyampaikan turut berduka cita.
Anggota DPRD Labuhanbatu H Muhammad Riyadi STP kepada Analisa saat berada di Posko bantuan, berharap agar pihak Pemkab segera memberikan bantuan kepada para korban dan kepada pihak PLN juga diminta agar segera membersihkan pohon-pohon yang tumbang dan menimpa kabel listrik agar tidak membahayakan warga lainnya dan juga mengucapkan terimakasih atas bantuan baik dari pribadi maupun perusahaan. Sedang angin kencang yang menghantam Kecamatan Rantau Selatan, hingga Minggu (24/6) siang bantuan dari berbagai kalangan mulai berdatangan seperti bantuan dari PT Lingga Tiga Sawit (LTS) berupa 500 Kg beras dan 25 kotak mie instan yang diserahkan Manejer Humas H Yusran Yunus/H Mas Ulong. Bantuan juga datang pribadi Ketua DPRD Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar berupa beras, mie instan, gula dan teh. Bantuan yang diserahkan ini, tanda keprihatinan atas bencana yang menimpa warga di Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang ditimpa musibah semoga dapat meringankan beban warga, ucap H Mas Ulong.(ra)
Sumber : www.analisadaily.com/news/read/2012/06/25/58810/angin_kencang_rusak_ratusan_rumah_dan_seorang_balita_tewas/
Komentar
Posting Komentar