Kota Bontang adalah sebuah kota di provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kota ini terletak sekitar 120 kilometer dari Kota Samarinda, berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Timur di utara dan barat, Kabupaten Kutai Kartanegara di selatan dan Selat Makassar di timur. Letak geografisnya 0.137° LU dan 117.5° BT.
Di kota ini berdiri tiga perusahaan besar di bidang yang berbeda-beda, Badak NGL ( gas alam ), Pupuk Kalimantan Timur ( pupuk dan amoniak) dan Indominco Mandiri ( batubara) serta memiliki kawasan industri petrokimia yang bernama Kaltim Industrial Estate. Kota Bontang sendiri merupakan kota yang berorientasikan di bidang industri, jasa serta perdagangan.Indonesia
Baru-baru ini Sindonews.com - Sebuah sungai di Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) tiba-tiba berubah menjadi merah, seperti warna darah. Padahal, biasanya air tersebut berwarna kehitaman.
Air sungai yang tiba-tiba berubah menjadi warna merah itu membuat warga Bontang heboh. Dari informasi yang dihimpun dari warga sekitar sungai, air sungai mulai berubah menjadi warna merah sejak siang hari.
“Air sungai tiba-tiba saja menjadi merah begitu saja, kami tidak tahu penyebabnya,” kata Muchlisin, warga Bontang, Selasa (11/2/2013). Sebagian warga meyakini, air tersebut berubah warga akibat limbah. Meski tidak ada perusahaan di sepanjang sungai, namun air sungai biasa digunakan untuk mencuci berbagai keperluan.
“Ada yang bilang kalau air berubah jadi merah, karena ada warga yang membeli drum bekas zat pewarna untuk pupuk, kemudian dicuci di sungai. Jadinya warna merah,” tambah Muchlisin.
Di Kota Bontang, berdiri PT Pupuk Kaltim yang merupakan produsen pupuk terbesar di Indonesia. Banyak warga yang menduga jika drum tersebut berasal dari PT Pupuk Kaltim, kemudian dibeli oleh seorang warga dan mencucinya di sungai.
Sementara itu, mendengar adanya air sungai berubah warna, warga Bontang kemudian berbondong-bondong untuk melihat. Tampak di kawasan Jembatan Kuning penuh dengan warga yang ingin melihat air sungai tersebut. Kehebohan air sungai merah ini semakin membesar setelah warga mengunggah ke situs jejaring sosial.
©Sumber Sindonews.com
Komentar
Posting Komentar